Sabtu, 13 Desember 2008

Conversation

Kamar yang kami tempati adalah sebuah kamar berukuran sedang dengan satu tempat tidur yang lumayan besar. Yuu bilang, mau tak mau kami harus tidur berdua. Ia juga meminta kami untuk berkumpul setelah 15 menit.



Kami kembali ke ruang makan....
Semuanya sudah berkumpul di sana. Setidaknya delapan pasang mata menatap kami dengan pandangan yang bagiku tidak mengenakkan.
"Selamat datang. Mari kita berbincang-bincang dengan santai sebagai pengantar tidur. Hongo, Kazami, duduklah!"

Kami menurut.


"Langsung pada inti permasalahan. Kami memanggilmu ke sini, karena kau mengetahui sesuatu tentang Inca. Kazami, aku pernah baca di suatu media kalau kau bekerja sebagaiarkeolog di Mesir."
"Aku tidak tahu itu." bisikku padanya.
"Aku juga tidak tahu itu dijadikan berita. Mungkin para peneliti yang kuselamatkan waktu itu."
"Karena itu kami perlu bantuanmu."
"Masalahnya, budaya Inca ini agak sedikit berbeda dengan seelumnya." seseorang berbicara.
"Aku Ard, arkeologi. Aku pernah menemukan tubuh binatang mati yang berasal dari kuil yang ada di dekat sini sebelum kalian datang. Aku temukan dia dalam keadaan membusuk dan di dalamnya ada mesin rumit."
Kami langsung tahu ke mana pembicaraan ini berlanjut.
"Tak mungkin dengan teknologi sekarang, tapi mesin yang ada di dalamnya sungguh canggih. Apa kalian pernah dengar tentang mutasi manusia dengan mesin. Tepatnya cyborg?"
"Entahlah kami tidak tahu." jawabKazami.
Padahal kita mengalaminya.
Ard terlihat tak puas.
"Aku yakin kalian masih menyembunyikan sesuatu." selidiknya.
Gila! Orang ini tajam sekali perasaanya.
"Tapi mungkin bukan sesuatu yang penting. Anak kecil ini menunjuk ke kematian kita semua jika kita meneruskan pencarian ini." ujarnya sambil menuding Miska yang ada duduk di samping Kazami. Ia menggenggam tangan Kazami dengan erat. Ketakutan tersirat di balik wajah kecil yang dimilikinya.
"Tapi ramalannya selalu benar." bantah Yuu. "Mari kita bicarakan hal selanjutnya.


Hal selanjutnya?
Kuharap bukan sesuatu yang lebih membuatku gelisah dari ini.

Tidak ada komentar: